Misteri Peninggalan Sejarah Museum Geologi Bandung

Kalau kita sedang berkunjung ke kota Bandung pasti terlintas di benak Anda bahwa kota ini merupakan kota besar yang mempunyai berbagai macam wisata daerah dan juga kulinernya yang sangat terkenal dan melegenda yaitu Batagor hehe. Jadi inget masa SMA dulu mimin sering tuh beli batagor ke abang batagor di kantin belakang, ya walaupun hanya campuran aci dan tahu nggak ada baksonya tetapi tetep maknyus kok hehe. Karena sekarang mimin nggak bahas tentang kuliner di bandung jadi mimin stop aja bahas tentang batagor, takut sobat pada ngiler hii :D. Tetapi mungkin ada waktu tersendiri mimin akan update tentang wisata kuliner di Kota Paris Van Java ini, jadi pantengin terus blog Indo Travelku.


Bookmarktravel.com – Travel Directory
A comprehensive directory of all things travel.

Museum Geologi Bandung yap itulah tempat wisata yang mimin ulas. Museum ini terletak di Jl. Diponegoro No. 57, Cihaurgeulis, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Museum Geologi Bandung pertama berdiri tegak pada tanggal 16 Mei 1928 yang pada tanggal 23 Agustus 2000 di resmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Pada kala itu yang di jabat oleh Megawati Soekarnoputri, sebelumnya museum ini telah di renovasi ulang dengan uang dana bantuan dari Japan International Cooperation Agency ( JICA ) keren kan guys?

Misteri Peninggalan Sejarah Museum Geologi Bandung
Source : Wikipedia

Museum ini tersimpan banyak materi geologi. Diantara lain adalah fosil, batuan, mineral yang pada keseluruhan itu telah dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.

Sejarah Keberadaan Museum Geologi yang disadur dari Website Wikipedia pada Masa Penjajahan Belanda

Masa Penjajahan Belanda Keberadaan Museum Geologi berkaitan erat dengan sejarah penyelidikan geologi dan tambang di wilayah Nusantara yang dimulai sejak pertengahan abad ke-17 oleh para ahli Eropa. Setelah Eropa mengalami revolusi industri pada pertengahan abad ke-18, Eropa sangat membutuhkan bahan tambang sebagai bahan dasar industri. Pemerintah Belanda sadar akan pentingnya penguasaan bahan galian di wilayah Nusantara. Melalui hal ini, diharapkan perkembangan industri di Negeri Belanda dapat ditunjang. Maka, pada tahun 1850, dibentuklah Dienst van het Mijnwezen. Kelembagaan ini berganti nama jadi Dienst van den Mijnbouw pada tahun 1922, yang bertugas melakukan penyelidikan geologi serta sumberdaya mineral.
  • Hasil penyelidikan yang berupa contoh-contoh batuan, mineral, fosil, laporan dan peta memerlukan tempat untuk penganalisaan dan penyimpanan,sehingga pada tahun 1928 Dienst van den Mijnbouw membangun gedung di Rembrandt Straat Bandung. Gedung tersebut pada awalnya bernama Geologisch Laboratorium yang kemudian juga disebut Geologisch Museum.
  • Gedung Geologisch Laboratorium dirancang dengan gaya Art Deco oleh arsitek Ir. Menalda van Schouwenburg, dan dibangun selama 11 bulan dengan 300 pekerja serta menghabiskan dana sebesar 400 Gulden. Pembangunannya dimulai pada pertengahan tahun 1928 dan diresmikan pada tanggal 16 Mei 1929.
  • Peresmian tersebut bertepatan dengan penyelenggaraan Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik ke-4 (Fourth Pacific Science Congress) yang diselenggarakan di Bandung pada tanggal 18-24 Mei 1929.
  •  
Sekia dari mimin, untuk menambah wawasan kita tentang Museum Geologi Bandung bisa di cek di wikipedia disini



0 komentar

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.